Internalisasi Budaya Terbang Bandhung di Kota Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.61787/64aqfv11Keywords:
Internalisasi, Bantuk, Tari Terbang BandhungAbstract
Kesenian Terbang Bandung merupakan kesenian yang berasal dari kota pasuruan, kesenian dengan alat music Kedincong, Terbang der, rebana, kontran, jidor, music ini dimainkan dengan 2 grup, dengan cara di adu atau dimainkan bersamaan jika salah satu grup ada yang berhenti maka grup tersebut dinyatakan kalah, kesenian ini tidak bertahan lama karena adanya perubahan kesenian, Seniman terbang bandung memutar pikiran agar kesenian terbang bandung tetap eksis, dengan cara kesenian ini menjadi teater Karena pada saat itu kesenian yang paling terkenal adalah ludruk, ludurk dengan teater terbang bandung hampir sama, letak perbedaan strukturnya saja. Masyarakat bosan dengan suguhan kesenian teater terbang bandung dikarenakan isinya monoton (Maru – Maruan). Pada Tahun 1980 Alm. Hartojo Toyib menciptakan Tarian yang terinspirasi dari Teater Terbang Bandhung, diambil dari struktur penyajiannya. Tarian ini diberi nama sama dengan teater tradional yaitu Terbang Bandhung. Fokus penelitian yang dikaji adalah : (1) Interalisasi Kebudayaan ( Terbang Bandung) di Kota Pasuruan, (2) Bentuk tari tari terbang bandung meliputi, ragam gerak iringan dan tata busana Metode penelitian yang digunakan dalah kualtatif yakni penelitian dilakukan di lapangan yang digunakan pada kondisi objek alamiah. Penelitian ini dilakukan di kota Pasuruan. Pada penelitian ini, Objek Penelitian yang diamati adalah internalisasi budaya, Lokasi penelitian di Kota Pasuruan, Teknik Pengumpulan Data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, Sumber data meliputi 2 sumber data primer dan sekunder, Validitas Data, dan Teknik Analisa data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesenian terbang bandung masih eksis, mayrakat dan pemerintah sangat berpengaruh terhadap kesenian ini, dengan mempertahankan kesenian terbang bandung agar kesenian bisa dirasakan oleh generasi ke generasi. Peneliti membahas tentang implementasi tari terbang bandung oleh koreografer, dan nilai yang ada di kesenian terbang bandhung.