Eksistensi Sanggar Karawitan Nyawiji Laras di Desa Gejagan Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.61787/rjv4zy87Keywords:
Eksistensi, Sanggar Karawitan, Seni KarawitanAbstract
Loceret, Kabupaten Nganjuk oleh Pak Ji sebagai upaya menjaga keberlangsungan wiyaga dan seni karawitan tradisional untuk acara tradisi di masa depan. Sanggar ini berfokus pada pelestarian seni karawitan tradisional dengan membina generasi muda tanpa biaya. Penelitian ini bertujuan mengkaji eksistensi sanggar menggunakan teori eksistensi oleh Martin Heidegger, dengan metode penelitian kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi sanggar didukung oleh faktor internal yaitu dari pengurus dan partisipasi anggotanya, fasilitas gamelan, serta dukungan eksternal dari mahasiswa KKN-T Unesa 2023 dan rekan-rekan Pak Ji. Dari hasil temuan peneliti juga dapat disimpulkan bahwa meskipun mengalami kendala, sanggar ini tetap eksis berkat dukungan berbagai pihak.