Analisis Peluang dan Ancaman Perdagangan Produk Elektronik: Studi Kasus pada Perdagangan Indonesia dan Korea Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61787/w54x0835Keywords:
Perdagangan Elektronik, Produk Elektronik, IK-CEPA, Daya Saing Industri, Ketergantungan ImporAbstract
Perdagangan elektronik antara Indonesia dan Korea Selatan menunjukkan dinamika yang kompleks, dengan berbagai peluang dan tantangan yang mempengaruhi pertumbuhan sektor industri elektronik kedua negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan ancaman perdagangan produk elektronik antara Indonesia dan Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Berdasarkan perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), kerja sama antara kedua negara dapat memfasilitasi transfer teknologi, investasi, serta pengembangan kapasitas industri elektronik Indonesia. Peluang yang signifikan termasuk peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui asistensi teknis dan pengembangan pusat riset bersama. Di sisi lain, ancaman seperti ketergantungan terhadap produk impor, rendahnya daya saing produk elektronik lokal, dan ketidakseimbangan dalam struktur ekspor Indonesia menjadi hambatan yang perlu diatasi. Meskipun Indonesia memiliki potensi pasar besar, tantangan dalam riset dan pengembangan serta peningkatan daya saing produk menjadi faktor utama yang harus diperhatikan untuk memaksimalkan manfaat dari perjanjian perdagangan ini. Oleh karena itu, strategi untuk memperkuat sektor manufaktur, meningkatkan inovasi, serta mengembangkan produk bernilai tambah sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi perdagangan elektronik Indonesia-Korea Selatan.