Peran Bahasa Indonesia dalam Membentuk Kepribadian Anak Usia Dini
Muh. Taufik Aris*, Muh Fikri Ainul Yakin, Adila Wafia Dahlan, Stelani Yunianti, Anita Candra Dewi, Muhammadong
DOI:
https://doi.org/10.61787/mz3r6790Keywords:
Bahasa, Kepribadian, Anak Usia DiniAbstract
Bahasa adalah identitas dari suatu negara ataupun wilayah yang digunakan sebagai alat komunikasi utama. Setiap manusia membutuhkan perantara ketika berinteraksi, mengungkapkan ide dan pendapat serta hubungan sosial lainnya. Saat ini pemakaian bahasa Indonesia mulai digantikan dengan bahasa gaul, terlebih lagi pada anak yang tinggal di desa, tidak sedikit yang tidak fasih berbahasa Indonesia bahkan ada yang tidak bisa berbahasa Indonesia sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bahasa Indonesia dalam membentuk kepribadian anak usia dini. Metode penelitian ini adalah kajian literatur. Di mana kajiannya menggunakan sumber primer berupa buku dan artikel hasil penelitian. Ada sepuluh literatur yang digunakan kemudian diambil bagian yang mendukung hasil penelitian. Adapun hasil penelitian ini menemukan bahwa ada delapan peran bahasa Indonesia dalam membentuk kepribadian anak usia dini di antaranya Penyampaian Nilai dan Norma, Kemampuan Berkomunikasi, Kreativitas dan Imajinasi, Empati dan Pengertian, Pengembangan Kemampuan Sosial, Pengenalan Budaya dan Nilai Lokal, Pengembangan Kemampuan Literasi Awal, Peningkatan Keterampilan Berpikir Logis. Dan yang paling penting adalah pembentukan karakter anak usia dini merupakan aspek penting dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki moralitas, etika, dan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari, dengan mempelajari bahasa Indonesia mampu mendukung pengembangan kreativitas dan imajinasi anak-anak melalui cerita, dongeng, dan permainan kata, serta dengan belajar bahasa Indonesia sejak dini dapat membantu anak-anak melatih komunikasi yang baik, belajar banyak kosa kata dan memberdayakan mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka.