Analisis Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan TanimbarAnalisis Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Paulus Laratmase, Mesak Y. Masela, Moses Feninlambir*, Lukas Batdjedelik
DOI:
https://doi.org/10.61787/skpdsk23Kata Kunci:
Analisis, Kontribusi, PDRB, Sektor PertanianAbstrak
Sektor pertanian memainkan peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Di Kabupaten Kepulauan Tanimbar memiliki potensi kontribusi sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor pertanian terhadap PDRD Kebupaten Kepulauan Tanimbar yang meliputi perkembangan laju pertumbuhan pdrb, peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, masalah dan sistem pembangunan pertanian di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dalam penelitian ini, pada umumnya data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data siap pakai yang telah diolah oleh pihak lain, berupa laporan/dokumen yang diperoleh dari instansi terkait, sehingga sumber data dalam penulisan ini adalah Dinas Pertanian dan Perikanan. Kelautan dan BPS KKT. Metode analisis berguna untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB KKT tahun 2015-2020. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kontribusi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Kepulauan Tanimbar periode 2016-2020 baik berdasarkan Harga Berlaku maupun Harga Konstan selalu mengalami Fluktuasi kenaikan(2016-2019) yang begitu baik, namun berbeda halnya di Tahun 2020, mengalami pertumbuhan Ekonomi yang Lambat, yakni atas dasar harga berlaku sebesar 1.05%. Sedangkan atas dasar harga Konstan laju Pertumbuhan Ekonomi mengalami stagnasi, yakni sebesar - 0,02%. Hal ini terjadi diakibatkan oleh fenomena global non-alam yaitu Pandemi Covid’19 (Virus Corona). Kontribusi sektor Pertanian pada PDRB Kabupaten Kepulauan Tanimbar periode Tahun 2016 – 2020 rerata diatas 20%, hal ini menunjukan sektor Pertanian merupakan salah satu potensi sektor yang cukup besar memiliki nilai (tambah) yang begitu dominan bagi pembentukan pendapatan (PDRB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.