Metode Pembelajaran di Sekolah Adat “Pesinauan” Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.61787/99hk2s85Keywords:
Metode Pembelajaran, Implementasi, Sekolah Adat, Budaya OsingAbstract
mengidentifikasi metode pembelajaran yang diterapkan serta mendeskripsikan hasil implementasinya dalam upaya melestarikan budaya masyarakat adat Osing. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan validasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran di Sekolah Adat Pesinauan dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Materi yang diajarkan meliputi adat istiadat dan budaya masyarakat Osing, yang tidak hanya menarik generasi muda lokal tetapi juga masyarakat luar. Implementasi pembelajaran ini berhasil menjaga kelestarian budaya Osing, mendorong peserta didik untuk memahami, mempraktikkan, dan mewariskan nilai-nilai budaya tersebut. Artikel ini menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari penguatan identitas masyarakat Osing, dengan harapan bahwa budaya mereka dapat dikenal lebih luas, bahkan di tingkat internasional.