Profil Motivasi di Pembelajaran Bahasa Kedua (L2): Menjelajahi Interaksi Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik: Studi Kasus di Salah Satu Madrasah Diniyah di Surakarta.

Abstrak

Penelitian ini menyelidiki dan mengeksplorasi interaksi multifaset antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik dalam konteks pembelajaran bahasa kedua (L2) di kalangan siswa SMA yang mempelari bahasa Inggris sebagai bahasa asing di salah satu Pondok Pesantren di Surakarta. Memotivasi siswa merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan karena berkaitan dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti dapat menggunakan dua alat pengumpulan data, yaitu; observasi, dan wawancara. Motivasi intrinsik siswa SMA dalam pembelajaran dan pemahaman bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting meskipun motivasi ekstrinsik mempunyai pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik termasuk terkait dengan pemahaman mereka bahwa bahasa Inggris sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi dan keinginan mereka untuk menerapkan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, kenikmatan pengalaman belajar, lingkungan kelas yang positif dan mendukung. Meskipun motivasi ekstrinsik juga penting bagi siswa untuk menghargai pertumbuhan pribadi mereka, belajar bahasa Inggris berguna untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, pentingnya nilai bagus dalam ujian, dan Satuan Tugas Bahasa (SATGAS BAHASA) juga memainkan peran penting sebagai motivator ekstrinsik untuk baik santri maupun institusi di salah satu pesantren modern Islam. Interaksi yang seimbang antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik merupakan hal yang kompleks namun penting untuk keberhasilan pembelajaran bahasa. Penghargaan ekstrinsik pada awalnya dapat meningkatkan motivasi, namun minat intrinsik menopang komitmen jangka panjang dalam pembelajaran bahasa kedua.