Penerapan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah
DOI:
https://doi.org/10.61787/er3w5910Kata Kunci:
Evaluasi , Pembelajaran, PAIAbstrak
Evaluasi pendidikan sering terkait dengan hasil belajar, termasuk konsep yang luas. Kualitas peserta didik menjadi faktor penting dalam evaluasi pendidikan, dan program evaluasi pembelajaran dapat memengaruhi kualitas mereka. Dalam mengatasi masalah peningkatan kualitas peserta didik, pelaksanaan program evaluasi pembelajaran menjadi krusial. Evaluasi ini dianggap sebagai program karena melibatkan berbagai komponen, termasuk guru, peserta didik, dan sarana prasarana. Diperlukan kemampuan guru untuk mengelola semua aspek input dengan baik agar evaluasi pembelajaran berjalan efektif. Evaluasi ini penting untuk mengukur keberhasilan sistem pembelajaran dan melihat dampaknya terhadap kualitas peserta didik. Pendidik, dalam merancang evaluasi pembelajaran, perlu memperhatikan prinsip-prinsip dasar dan persyaratan yang relevan. Evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan siswa dalam program pendidikan. Penelitian ini menggali konsep, fungsi, dan tujuan evaluasi pembelajaran, dengan fokus pada mata kuliah pengantar akuntansi, dilakukan pada bulan Oktober 2021. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan alat evaluasi pembelajaran bertingkat dapat meningkatkan kemampuan berpikir abstrak mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pembelajaran. Selain itu, Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk membentuk kultur akhlak mulia pada mahasiswa Fakultas Teknik. Model penilaian self dan peer assessment digunakan untuk menilai pembentukan akhlak mulia. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen dan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup pembuatan instrumen penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Mata pelajaran ini memiliki peran strategis dalam membentuk akhlak dan pribadi siswa, dengan tujuan meningkatkan keimanan, pemahaman, dan pengamalan agama Islam. Pendidikan Agama Islam juga diarahkan agar siswa menjadi pribadi muslim yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia dalam berbagai aspek kehidupan.